Rumah Ramah Lingkungan

Rumah tinggal yang sudah bersertifikat LEED Platinum ini bertempat di White Rock, Kanada.

Mes Que Un Club

berarti 'Lebih dari sekedar klub' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899.

Teleskop Tercanggih Dan Termahal di Dunia

Ongkos untuk membangun teleskop ALMA ini berkisar Rp 17,5 triliun. Para ilmuwan mengklaim teleskop ini dapat menyaksikan saat-saat pertama alam semesta terbentuk.

Padang Savana-nya Pulau Jawa

Kawasan Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Surat An Nahl Ayat 68-69

"...Akan keluar dari perutnya (Lebah), cairan beraneka warnanya (air liur) padanya ada obat bagi manusia yang berpikir..."

Tuesday, October 8, 2013

Dianggap Punah, Akhirnya Kadal Hidung Pinokio ditemukan

Quito - Setelah menghilang selama 50 tahun, akhirnya kadal langka berhidung mancung mirip Pinokio kembali muncul di hutan Ekuador. Jika beruntung, traveler pecinta alam bisa melihatnya. Tapi ingat, tetap jaga kelestariannya ya!
Dilansir dari Mother Nature Network, Selasa (8/10/2013) hewan langka ini ditemukan di hutan sebelah barat laut Ekuador. Memiliki nama latin Anolis proboscis, kadal ini memiliki moncong mirip hidung Pinokio.

"Biasa disebut kadal Pinokio karena hidungnya dan pertama kali ditemukan pada tahun 1953," tutur peneliti sekaligus pendiri Tropical Herping yang mengurusi pendidikan dan ecotourism, Alejandro Arteaga.

Usut boleh usut, ternyata kadal Pinokio memang sudah lama dicari keberadaannya oleh para peneliti dan pecinta alam. Hewan ini sulit ditemukan sejak tahun 1960-2005.

"Setelah sekian lama, akhirnya kadal ini berhasil ditemukan. Sangat mendebarkan," ungkap Artega.

Jika ingin menemukannya, Anda bisa mencari pada malam hari di hutan Ekuador. Ini karena kadal pinokio masuk dalam kategori hewan nokturnal, atau beraktivitas pada malam hari.

Namun, jika berhasil menemukan reptil ini sebaiknya jangan diganggu apalagi sampai ditangkap. Biarkan mereka hidup normal dan terus berkembang biak di habitat aslinya, karena hewan ini masuk dalam kategori langka.

Reptil pinokio hanya ada di beberapa daerah saja, salah satunya Ekuador. Jadi, sebagai traveler bertanggung jawab, mari ikut serta dalam menjaga kelestarian reptil unik ini.

sumber : Detik.com