Rumah Ramah Lingkungan

Rumah tinggal yang sudah bersertifikat LEED Platinum ini bertempat di White Rock, Kanada.

Mes Que Un Club

berarti 'Lebih dari sekedar klub' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899.

Teleskop Tercanggih Dan Termahal di Dunia

Ongkos untuk membangun teleskop ALMA ini berkisar Rp 17,5 triliun. Para ilmuwan mengklaim teleskop ini dapat menyaksikan saat-saat pertama alam semesta terbentuk.

Padang Savana-nya Pulau Jawa

Kawasan Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Surat An Nahl Ayat 68-69

"...Akan keluar dari perutnya (Lebah), cairan beraneka warnanya (air liur) padanya ada obat bagi manusia yang berpikir..."

Showing posts with label TECHNOLOGY. Show all posts
Showing posts with label TECHNOLOGY. Show all posts

Tuesday, November 13, 2012

Indonesia Berpotensi Kembangkan Bahan Bakar DME

Indonesia kembangkan DME untuk sektor transportasi.

Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (PTPS-BPPT), mendukung langkah pemerintah untuk penggunaan Dimenthyl Ether (DME) sebagai bahan bakar baru yang ramah lingkungan.

Dimenthyl Ether adalah sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Sumber energi ini mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lain, yaitu dapat diproduksi dari beberapa sumber.
Sumber energi ini bisa diproduksi dari bahan bakar terbarukan, seperti biomassa, limbah, dan hasil pertanian, serta bisa juga dari bahan bakar fosil, seperti gas alam dan batu baru.

Menurut Kepala Bidang Energi Terbarukan PTPSE-BPPT, Erlan Rosyadi, DME merupakan senyawa ether yang paling sederhana dengan rumus kimia CH3 OCH3.

"Sumber energi ini mempunyai karakteristik menyerupai LPG (Liquefied Petroleum Gas), dan penanganan untuk penyimpanannya tidak jauh berbeda dengan penanganan LPG yang banyak dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga," kata Erlan, saat ditemui di acara Focus Grup Discussion DME sebagai Bahan Bakar Pengganti Elpiji dan Transportasi, di kantor BPPT, Jakarta, Senin 12 November 2012.

Ia menambahkan, beberapa negara seperti China dan Brasil telah memakai DME sebagai bahan campuran LPG untuk kebutuhan bahan bakar di sektor rumah tangga. Sementara itu, negara di Eropa dan Jepang menggunakan DME untuk bahan bakar kendaraan.

"Indonesia sebagai negara penghasil biomassa dan sumber batu bara yang melimpah sangat berpotensi untuk memproduksi DME secara nasional," ujarnya.

Namun, penggunaan DME di Indonesia masih terbatas untuk penggunaan bahan propellant saja. Pemanfaatan untuk bahan bakar sektor rumah tangga dan sektor transportasi sedang direncanakan dan harus diimplementasikan dengan segera.

Meningkatnya pemakaian LPG di sektor rumah tangga berdampak pada jumlah impor LPG yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, produksi LPG dalam negeri cenderung tetap.
Oleh karena itu, penggunaan DME di sektor rumah tangga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan akan impor LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

PTPSE-BPPT telah melakukan beberapa kajian dan uji coba terkait pemanfaatan sumber energi DME pada sektor rumah tangga dan transportasi. "Perlu dukungan pemerintah berupa regulasi, tata niaga, dan insentif, agar para investor dapat yakin melaksanakan bisnis DME dengan segera," ujar Erlan.
sumber : vivanews.co.id 

Monday, November 12, 2012

Enaknya menikmati pemandangan sungai Amazon melalui hotel terapung ini

Otakku.com, Aqua Expeditions, salah satu perusahaan tur menawarkan pengalaman berbeda untuk bisa menikmati Sungai Amazon di Peru sana.
Bila biasanya anda hanya diajak berkeliling dan harus berdiri untuk melihat pemandangan sungai Amazon, maka kali ini akan diajak menaiki perahu yang berbentuk hotel terapung di dalamnya.


Dengan kaca jendela besar di setiap kamar maka kita bisa menikmati pemandangan dari dalam kamar.
Hotel terapung ini punya panjang 45 m, terdiri dari 16 kmar dan bisa mengangkut 32 penumpang dan para crew.
Hotel terapung ini didisain oleh arsitek Peru, Jordi Pluig.