CANBERRA - Peneliti luar angkasa dan ahli pertambangan dari seluruh dunia berkumpul di Australian Centre for Space Engineering Research (ACSER). Mereka melakukan pertemuan guna merencanakan proyek pengerukan sumber daya alam, khususnya dari Bulan.
Dilansir Telegraph, Minggu (3/3/2013), ilmuwan ingin melancarkan pertambangan di luar Bumi (Bulan) dalam satu dekade ke depan. Menurut para ilmuwan yang menggelar pertemuan di Sydney dalam Off Earth Mining Forum, waktu paling cepat untuk melakukan pertambangan Bulan ini bisa direalisasikan pada 2016.
Para ilmuwan berkumpul di University of New South Wales (UNSW) Sydney untuk mengembangkan mesin yang dapat memanen material dari tanah Bulan. Untuk mengendalikan perangkat mesin tersebut, ilmuwan bisa mengontrolnya dari Bumi.
Para ahli di bidang eksplorasi luar angkasa, robotika, insinyur serta ahli pengeboran berbagi ide tentang bagaimana teknologi yang ada dapat diterapkan. Teknologi ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk merealisasikan pertambangan Bulan yang dikontrol dari jarak jauh.
Saat ini, pertambangan luar angkasa berskala besar masih dianggap seperti film fiksi ilmiah. Gordon Roesler, Senior Project Engineer di ACSER mengungkapkan, apabila pertambangan di Bulan ini benar-benar bisa diterapkan, maka aktivitas tersebut tidak hanya aman, tetapi memiliki konsekuensi lingkungan yang positif untuk kehidupan di Bumi.
sumber : okezone.com
aneh2 saja, manusia memang serakah. bulan pun di eksplorasi. masya allah
ReplyDeleteiya betul mba, ngga bersyukur atas nikmat Allah..
Deletetapi kalo untuk kepentingan orang banyak mungkin itu bagus..
ReplyDeletehaha.. bisa jd tuh sob..
Deletewaow jadi rame tuh di bulan :)
ReplyDeletehaha.. iya sob, tp jd gundul tanahnya..
Deletedi bumi saja sudah cukup. knapa harus dibulan. ujung-ujungnya bisa merusak bulan
ReplyDeleteSesungguhnya Allah memberikan Alam ini untuk manusia, apakah ada dalil jika manusia untuk mencari kenikmatan selain di bumi ini ?
ReplyDelete