Rumah Ramah Lingkungan

Rumah tinggal yang sudah bersertifikat LEED Platinum ini bertempat di White Rock, Kanada.

Mes Que Un Club

berarti 'Lebih dari sekedar klub' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899.

Teleskop Tercanggih Dan Termahal di Dunia

Ongkos untuk membangun teleskop ALMA ini berkisar Rp 17,5 triliun. Para ilmuwan mengklaim teleskop ini dapat menyaksikan saat-saat pertama alam semesta terbentuk.

Padang Savana-nya Pulau Jawa

Kawasan Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Surat An Nahl Ayat 68-69

"...Akan keluar dari perutnya (Lebah), cairan beraneka warnanya (air liur) padanya ada obat bagi manusia yang berpikir..."

Showing posts with label TECHNOLOGY. Show all posts
Showing posts with label TECHNOLOGY. Show all posts

Wednesday, November 28, 2012

Google Kembangkan Chromebook dengan Layar Sentuh

VIVAnews - Google dilaporkan berkomitmen untuk terus mendorong laptop besutannya, Chromebook. Raksasa teknologi dunia tersebut berniat meluncurkan netbook dengan sistem operasi Chrome tersebut, yang dilengkapi dengan layar sentuh.

Sebuah laporan di China Times menyebut, Compal, sebuah perusahaan pembuat perangkat (original design manufacturer) yang berbasis di Taiwan, mengatakan sedang menjalankan proses pembuatan perangkat Google itu.

Dalam laporan tersebut, Google menempatkan pemesanan perangkat tersebut secara mandiri. Kali ini Google tak lagi mengandalkan pihak ketiga seperti Asus, Acer atau Samsung, sebagaimana dilakukan dalam produk tablet Nexus dan Chromebook sebelumnya,

Laporan menyebutkan komponen internal baru akan mulai dikirimkan ke Compal bulan ini. Berarti, produk khusus tersebut belum dikapalkan hingga akhir 2012.

Jika benar, sangat logis jika Google ingin mengurangi ketergantungan terhadap mitra hardware-nya. Sebab, Google saat ini sedang menyiapkan diri untuk bersaing melawan Apple, juga Microsoft di bidang hardware.

Di masa lalu Google mengandalkan mitra untuk membuat hardware dengan maksud mendorong perangkat lunak ke tangan pengguna. Tapi tampaknya kini Google mulai peduli dengan potensi keuntungan dalam pembuatan perangkat keras.

Sistem operasi andalannya, Android merupakan platform mobile yang mendominasi di pasar dunia. Sementara tablet Nexus 7 merupakan tablet murah terbaik yang ada saat ini.

Chromebook yang dirilis secara mandiri oleh Google diprediksi akan mengubah permainan di pasar hardware. Microsoft saat ini sedang mempromosikan hardware mandiri, dengan tablet Surface yang jadi andalan. Sedangkan dominasi Apple dalam beberapa tahun pun diperkirakan terjadi karena sedikitnya perusahaan yang mampu memadukan software dengan hardware dalam produk inovatif. Dengan mempertimbangkan harga Windows 8 yang mahal dan sedikitnya perangkat murah, tentu Chromebook memiliki peluang besar untuk bersaing.

Chromebook telah muncul hampir dua tahun lalu. Versi original Cr-48 memulai debutnya pada bulan Desember 2010. Sejak itu, Google telah diam-diam meluncurkan model baru, sambil terus meningkatkan distribusi ke sejumlah ritel baru.

Model terbarunya, yaitu Samsung Series 3 dan Acer C7, merupakan mesin yang mengesankan dan menawarkan pengalaman web fantastis. Apalagi harganya terbilang terjangkau, dengan banderol harga US$249 dan US$199.

Jika Chromebook Google hadir dengan layar sentuh, berarti ini akan meningkatkan banderol harga. Belum diketahui apakah Chromebook dengan harga mahal tetap diminati. Karena selama ini daya tarik terbesar Chromebook adalah harganya yang murah.

Sayangnya hingga saat ini belum diketahui spesifikasinya. Jika ditunjang dengan prosesor yang bagus, serta penyimpanan internal dan konektivitas seluler, tentu faktor harga mahal akan bisa dipertimbangkan.

Tuesday, November 13, 2012

Indonesia Berpotensi Kembangkan Bahan Bakar DME

Indonesia kembangkan DME untuk sektor transportasi.

Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (PTPS-BPPT), mendukung langkah pemerintah untuk penggunaan Dimenthyl Ether (DME) sebagai bahan bakar baru yang ramah lingkungan.

Dimenthyl Ether adalah sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Sumber energi ini mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lain, yaitu dapat diproduksi dari beberapa sumber.
Sumber energi ini bisa diproduksi dari bahan bakar terbarukan, seperti biomassa, limbah, dan hasil pertanian, serta bisa juga dari bahan bakar fosil, seperti gas alam dan batu baru.

Menurut Kepala Bidang Energi Terbarukan PTPSE-BPPT, Erlan Rosyadi, DME merupakan senyawa ether yang paling sederhana dengan rumus kimia CH3 OCH3.

"Sumber energi ini mempunyai karakteristik menyerupai LPG (Liquefied Petroleum Gas), dan penanganan untuk penyimpanannya tidak jauh berbeda dengan penanganan LPG yang banyak dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga," kata Erlan, saat ditemui di acara Focus Grup Discussion DME sebagai Bahan Bakar Pengganti Elpiji dan Transportasi, di kantor BPPT, Jakarta, Senin 12 November 2012.

Ia menambahkan, beberapa negara seperti China dan Brasil telah memakai DME sebagai bahan campuran LPG untuk kebutuhan bahan bakar di sektor rumah tangga. Sementara itu, negara di Eropa dan Jepang menggunakan DME untuk bahan bakar kendaraan.

"Indonesia sebagai negara penghasil biomassa dan sumber batu bara yang melimpah sangat berpotensi untuk memproduksi DME secara nasional," ujarnya.

Namun, penggunaan DME di Indonesia masih terbatas untuk penggunaan bahan propellant saja. Pemanfaatan untuk bahan bakar sektor rumah tangga dan sektor transportasi sedang direncanakan dan harus diimplementasikan dengan segera.

Meningkatnya pemakaian LPG di sektor rumah tangga berdampak pada jumlah impor LPG yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, produksi LPG dalam negeri cenderung tetap.
Oleh karena itu, penggunaan DME di sektor rumah tangga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan akan impor LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

PTPSE-BPPT telah melakukan beberapa kajian dan uji coba terkait pemanfaatan sumber energi DME pada sektor rumah tangga dan transportasi. "Perlu dukungan pemerintah berupa regulasi, tata niaga, dan insentif, agar para investor dapat yakin melaksanakan bisnis DME dengan segera," ujar Erlan.
sumber : vivanews.co.id 

Monday, November 12, 2012

Enaknya menikmati pemandangan sungai Amazon melalui hotel terapung ini

Otakku.com, Aqua Expeditions, salah satu perusahaan tur menawarkan pengalaman berbeda untuk bisa menikmati Sungai Amazon di Peru sana.
Bila biasanya anda hanya diajak berkeliling dan harus berdiri untuk melihat pemandangan sungai Amazon, maka kali ini akan diajak menaiki perahu yang berbentuk hotel terapung di dalamnya.


Dengan kaca jendela besar di setiap kamar maka kita bisa menikmati pemandangan dari dalam kamar.
Hotel terapung ini punya panjang 45 m, terdiri dari 16 kmar dan bisa mengangkut 32 penumpang dan para crew.
Hotel terapung ini didisain oleh arsitek Peru, Jordi Pluig.