Rumah Ramah Lingkungan

Rumah tinggal yang sudah bersertifikat LEED Platinum ini bertempat di White Rock, Kanada.

Mes Que Un Club

berarti 'Lebih dari sekedar klub' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899.

Teleskop Tercanggih Dan Termahal di Dunia

Ongkos untuk membangun teleskop ALMA ini berkisar Rp 17,5 triliun. Para ilmuwan mengklaim teleskop ini dapat menyaksikan saat-saat pertama alam semesta terbentuk.

Padang Savana-nya Pulau Jawa

Kawasan Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Surat An Nahl Ayat 68-69

"...Akan keluar dari perutnya (Lebah), cairan beraneka warnanya (air liur) padanya ada obat bagi manusia yang berpikir..."

Showing posts with label ALAM. Show all posts
Showing posts with label ALAM. Show all posts

Friday, April 19, 2019

Wonderfull Of Singapure

Saturday, October 27, 2018

Berwisata ke Pari Island

Hai guys, jumpa kembali di homebagus. Kali ini saya akan berbagi foto keindahan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.













Saturday, April 28, 2018

Indahnya Taman Bunga Nusantara













Monday, January 22, 2018

Mengetahui isi Lubang Hitam Luar Angkasa



Mulai dari lubang cacing sampai alam semesta alternatif, kita semua pasti pernah mendengar atau membaca teori gila tentang apa yang ada dan yang terjadi di dalam lubang hitam. Lalu, ada apa sebenarnya di dalam sana?

Jawaban singkatnya adalah, para astronom tidak ada yang tahu. Sementara jawaban yang agak panjang adalah, tergantung apa yang Anda tanyakan secara spesifik.

Kita dan bahkan para astronom sejauh ini belum bisa melihat sekilas apa yang ada di dalam lubang hitam karena cahaya atau material yang tertarik olehnya tidak akan pernah bisa kita capai atau amati. Bahkan jika kita bisa mengirim wahana antariksa ke lubang hitam, wahana antariksa tersebut tidak akan bisa berkomunikasi kembali kepada kita.

Teori saat ini memprediksi bahwa semua materi dalam lubang hitam ditumpuk dalam satu titik di tengah atau pusatnya, yang dikenal sebagai singularitas. Namun, para astronom masih belum memahami tentang bagaimana singularitas pusat ini bekerja.

Untuk bisa benar-benar memahami pusat lubang hitam, kita memerlukan perpaduan antara teori gravitasi dengan teori yang menggambarkan perilaku materi pada skala terkecil, yang disebut mekanika kuantum.

Teori pemersatu ini telah diberi nama, yakni gravitasi kuantum, namun cara kerjanya masih belum diketahui. Ini adalah salah satu masalah yang paling penting yang belum terpecahkan dalam fisika. Studi lanjutan tentang lubang hitam di masa yang akan datang mungkin baru akan memberikan kunci untuk membuka misteri ini.

Walau begitu, teori relativitas umum Einstein memungkinkan kita untuk mengetahui karakteristik lubang hitam. Misalnya, menurut teori relativitas umum, singularitas pada lubang hitam bisa membentuk jembatan ke alam semesta lainnya. Ini mirip dengan hipotesis lubang cacing.

Jembatan atau lubang cacing memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan ke alam semesta lain atau bahkan perjalanan waktu. Tapi, sejauh ini masih belum ada data observasional dan eksperimental terkait lubang cacing, jadi hal tersebut sebagian besar masih berupa spekulasi belaka. Kita bahkan tidak tahu apakah jembatan atau lubang cacing tersebut memang ada di alam semesta.

Lubang cacing memang secara teoritis memungkinkan untuk terbentuk, tetapi perlu kondisi yang tepat, dan "kondisi yang tepat" tersebut hampir pasti tidak akan pernah ada di alam semesta yang sesungguhnya.

Lalu, bagaimana dengan alam semesta alternatif? Hal ini rupanya juga setali tiga uang dengan lubang cacing; masih berupa spekulasi.

Gagasan gila ini berawal dari penelitian tentang bagaimana bintang masif bermassa besar mengakhiri hidupnya. Jadi, ketika bintang dengan massa yang 30 kali lebih besar dari massa Matahari mencapai akhir hayatnya, ia akan meledak dalam supernova, dan meninggalkan inti bintang mengerut.

Inti bintang masif tersebut akan terus mengerut hingga gravitasinya cukup untuk menjadikannya sebuah lubang hitam serta hingga kepadatan dan temperaturnya menjadi sangat tinggi seperti keadaan alam semesta kita saat baru lahir 13,8 miliar tahun yang lalu.

Maka, menurut gagasan ini, akan terjadi peristiwa Big Bang dan terbentuk alam semesta baru di dalam lubang hitam tersebut. Alam semesta alternatif di dalam lubang hitam ini bisa saja memiliki struktur dan hukum fisika yang berbeda dengan alam semesta kita.

Nah, itulah sedikit informasi tentang lubang hitam. Pada intinya, para astronom sejauh ini belum memahami dengan baik apa yang ada di dalam lubang hitam. Masih perlu penelitian dan pengamatan tambahan untuk mengonfirmasi segala gagasan mengenai lubang hitam di atas.

Sumber : Info Astonomy.org


Monday, November 17, 2014

Fenomena Suhu Turun Drastis dan hujan Batu di Rusia

Suhu Di Sebuah Pantai Rusia Turun Mendadak Dari 41°C Ke 22°C Dalam Sekelip Mata Mengakibatkan Ribut Dan Hujan Batu Yang Dashyat.
Kejadian ini berlangsung di sebuah pantai di  Rusia, Novosibrisk. Orang ramai yang sedang berjemur dibawah sinar matahari melarikan diri sambil menahan daripada terkena hujan batu dan angin yang datang secara tiba tiba. 

 

Tuesday, April 9, 2013

Gua Unik Dari Negeri Beruang Merah

 
Kamchatka - Orang-orang dibuat bingung dengan sebuah gua di Kamchatka, Rusia. Ini adalah gua es yang diukir alami oleh sungai air panas. Es yang menempel di langit-langit gua mengeluarkan pendar cahaya seperti magis.

Tidak ada stalaktit atau stalakmit di gua ini. Akan tetapi, langit-langit gua di Kamchatka, Rusia ini terbentuk dari gletser yang membeku. Percaya atau tidak, langit gua ini lebih terlihat seperti air mengalir. Ajaib!

Dari langit-langit gua ini, terlihat cahaya warna-warni yang tembus ke dalam gua. Lagi-langit gua ini pun memperlihatkan aliran air di bawah bebatuan gletser yang terlihat terang dari kejauhan. Alhasil, saat memasuki gua ini seolah seperti berada di dalam dunia dongeng.

Foto-foto yang menakjubkan pun bisa tercipta dari dalam gua ini. Ya, gua ini terukir dari bebatuan dan es. Sungguh mengagumkan terlebih destinasi cukup jauh untuk dijangkau oleh wisatawan.

Dilansir dari situs Mail Online, Selasa (9/4/2013) gua es ini diukir secara alamai oleh air panas gunung berapi yang melewati gletser dari Kamchatka. Keajaiban ini pun tertangkap kamera oleh pemandu wisata setempat sekaligus fotografer, Denis Budkov, seorang fotografer asal Chelyabinsk, Natalia Balentsova, serta traveler lainnya di bagian timur semenanjung Rusia, Siberia.

Secara tidak sengaja saat ekspedisi di dekat gunung berapi Mutnovsky, para petualang ini menemukan gua ajaib tersebut. Lokasinya sekitar 45 km di sebelah selatan dari Petropavlovsk, Kamchatsky.

Cahaya berwarna ungu, biru, hijau, dan kuning terlihat jelas. Ini bukanlah hasil dari manipulasi komputer, melainkan bias dari sinar matahari yang menerobos gletser. Gletser yang ada di gua ini juga berasal dari sumber air panas Gunung Mutnovsky.

"Gunung Mutnovsky adalah jantung Kamchatka. Anda dapat merasakan ketika bumi bergerak di bawah kaki Anda," kata Budkov.

Budkov juga menceritakan, kalau mereka secara kebetulan menemukan gua tersebut pada bulan September 2012 lalu. Saat itu dirinya bersama beberapa fotografer sedang jalan-jalan melihat musim semi. Selanjutnya, mereka melihat sebuah lubang dan masuk. Ternyata, lubang tersebut merupakan gua yang luar biasa.


Salah satu foto-fotonya yang dijuluki 'Treasures of the Dwarf' memenangkan kompetisi Russian Wild Nature tahun lalu. Balentsova pun berkata, "Di luar gletser itu sangat kotor dan berwarna abu-abu. Tapi di dalam, semuanya terlihat berbeda."

"Sulit untuk menemukan tempat-tempat ini," kata Budkov.

"Bahkan saya, menjadi pemandu yang berpengalaman, tidak tahu tentang gua ini bila melewati jalur pada umumnya. Sangat mustahil bisa sampai ke sana dengan ketebalan salju yang bermeter-meter," tambah Budkov.

Akan tetapi, Budkov tidak mengetahui apakah gua itu akan mencair atau tidak selama musim panas. Bila ada traveler yang ingin melihat gua ajaib ini harus menunggu sampai tahun depan. Wah, jadi pengin liburan ke sana nih..

























sumber : Detik.com

Friday, January 25, 2013

Sains buktikan ada suatu keabadian setelah kematian






















Satu penelitian ilmiah terbaru menunjukkan kematian bukanlah pemberhentian terakhir, sementara sejumlah observasi ilmiah menyimpulkan kehidupan dan kematian ternyata berkorespondensi dengan "alam lain" (multiverse). 
Asumsi ini disempurnakan oleh teori ilmiah terbaru bernama biosentrisme. 
Menurut teori ini, kendati tubuh dirancang untuk hancur sendiri, ada satu "energi" yang bekerja dalam otak, yaitu "perasaan hidup"  (mengenai 'siapakah saya').
"Energi itu tidak musnah ketika manusia mati," tulis ilmuwan terkemuka dunia dan pengarang buku "Biocentrism", Robert Lanza, dalam Huffington Post, pekan ini.
Sains sendiri meneorikan energi tak bisa mati.
Menurut Lanza, energi "perasaan hidup" itu tak tercipta, tapi tak juga bisa musnah. 

Lantas, apakah energi ini berpindah dari satu dunia ke dunia lain?
Satu eksperimen yang belum lama ini diekspos jurnal Science memperlihatkan para ilmuwan bisa mengubah sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu.
Lewat percobaan menggunakan "beam splitter" (perangkat optik yang membelah berkas cahaya), partikel-partikel energi diputuskan keberadaannya.
Ternyata, dari sini dapat ditentukan apa yang berlaku pada partikel ini di masa lalu sehingga seseorang dapat menyelami pengalaman di masa lalu.
Kaitan antara pengalaman dan semesta ini melampaui gagasan-gagasan manusia mengenai ruang dan waktu. Tapi biosentrisme sendiri menyatakan, ruang dan waktu bukan objek sulit seperti yang dibayangkan.
Teori ini menganalogikan waktu sebagai udara yang sia-sia berusaha ditangkap manusia karena memang tak pernah bisa diraih. Demikian pula waktu.
"Anda tak bisa melihat apapun melalui tulang tengkorak yang menyelimuti otak Anda," kata Robert Lanza.  
Dia melanjutkan, "Apa yang Anda lihat dan rasakan sekarang adalah putaran informasi pada otak Anda."
Menurut biosentrisme, ruang dan waktu adalah semata alat penghimpun informasi secara bersamaan.
Oleh karena itu, dalam dunia yang tidak ada waktu dan tidak ada ruang, tak ada istilah kematian

Friday, January 18, 2013

Pria Australia temukan gumpalan emas seharga 3 Milyar

Seorang penambang emas amatir mencengangkan publik Australia atas temuannya yang fantastis. Dengan hanya bermodalkan detektor logam sederhana, pria ini menemukan gumpalan emas tunggal senilai miliaran rupiah.

Diberitakan BBC, Rabu, 17 Januari 2013, pria yang tidak disebutkan namanya ini menemukan gumpalan emas itu di kedalaman 60 cm di kota Ballarat, negara bagian Victoria, Australia. Emas itu berbobot 5,5 kg (177 ons) dan ditaksir seharga AU$300.000 atau sekitar Rp3 miliar.

Menurut ahli emas, gumpalan logam mulia itu mungkin telah terdapat di area itu sejak puluhan tahun lalu, namun tidak pernah ditemukan. "Saya telah menjadi penambang dan pedagang emas selama 20 tahun, dan tidak ingat lagi kapan terakhir kali menemukan emas seberat 100 ons di tempat ini," kata Cordell Kent, pemilik toko emas Ballarat Mining Exchange.

"Temuan ini adalah mineral yang sangat penting. Kita pernah mengalami demam emas selama 162 tahun dan Ballarat ternyata masih memproduksi gumpalan emas," lanjutnya.

Identitas penemunya sampai saat ini masih dirahasiakan. Daily Mail mengisahkan, penambang amatir ini hanya menggunakan detektor logam yang sangat sederhana. Tidak lama mencari, detektor itu berbunyi dan dia mulai menggali.

Awalnya, dia mengira itu adalah bagian dari kap mobil. Namun setelah digali lagi, dia sangat terkejut dan langsung berlari membawanya ke istrinya.

Logam mulia yang ditemukannya tergolong langka, dan diperkirakan nilainya jauh lebih tinggi dari harga di pasaran. Tidak dipungkiri, pria ini sangat beruntung.
"Dia akan membayar utang-utangnya dan melunasi tunggakan rumahnya, temuan ini benar-benar mengubah hidupnya," kata Kent.
 

Monday, December 31, 2012

KAPAN DAN BAGAIMANA NABI ISA TURUN KE BUMI ?

 
Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa ‘alaihissalam untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Siria. Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; beliau taruh kedua telapak tangan beliau di sayap dua orang Malaikat. Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah / menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.

Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal. Nabi Isa as. turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat di belakang pemimpin kelompok itu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surge,” (Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).

Ibnu Katsir berkata,

“Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih bagian timur Damsyiq. Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara. Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur. Inilah pendapat yang lebih sesuai karena beliau turun ketika sedang dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Kemudian beliau menjawab, “Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.” Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini,” (Shahih Muslim).

Tersebarnya Keamanan dan Barakah pada Zaman Isa AS

Betapa menyenangkan seandainya kita termasuk yang mendapatkan karunia untuk tinggal semasa dengan nabi Isa as. Karena di masa beliau kehidupan manusia benar benar aman dan damai, bahkan kedamaian itu bukan hanya milik manusia, tetapi juga merata hingga kepada binatang.

Zaman Isa ‘alaihissalam (setelah turun kembali ke bumi) ini merupakan zaman yang penuh keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran serta kelapangan. Allah menurunkan hujan yang lebat, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta banyak barakahnya, harta melimpah ruah; dendam, dengki, dan kebencian hilang sirna.

Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang panjang yang membicarakan tentang Dajjal, turunnya Isa, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj pada zaman Isa ‘alaihissalam, dan do’a Isa agar mereka dihancurkan, Rasulullah saw bersabda:

“… Kemudian Allah menurunkan hujan, dan tak ada rumah tanah liat maupun bulu yang dapat menahan airnya, lantas mencuci bumi hingga bersih seperti cermin kaca. Kemudian diperintahkan kepada kami: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah barakahmu.’ Maka pada hari itu sejumlah orang dapat memakan buah delima dan bernaung di bawahnya. Dan susupun diberi barakah, sehingga susu seekor unta bunting yang sudah dekat melahirkan dapat mencukupi banyak orang, susu seekor sapi mencukupi untuk orang satu kabilah, dan susu seekor kambing mencukupi untuk satu keluarga….” Shahih Muslim, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 18: 63-70.

Rasulullah saw bersabda :

“Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya,” Shahih Muslim, Bab Nuzuuli Isa ‘Alai­hissalam 2:192.

Imam Nawawi berkata, “Maknanya, bahwa pada saat itu orang-orang sudah tidak tertarik lagi untuk memelihara unta karena banyaknya harta kekayaan, keinginan sedikit, kebutuhan tidak ada, dan sudah tahu bahwa kiamat telah dekat. Dan disebutkannya lafal al-qilash (unta muda) dalam hadits ini karena unta muda itu merupakan harta yang paling baik bagi bangsa Arab (pada waktu itu).

Kiamat di Ambang Pintu

Masa tinggal Isa di bumi setelah turun dari langit menurut riwayat adalah se­lama tujuh tahun, dan menurut sebagian riwayat yang lain lagi selama empat puluh tahun. Setelah itu wafat pula Imam Mahdi dan Al Qahthani yang melanjutkan kepemimpinannya. Tidak lama setelah itu, terbitlah matahari dari barat dan binatang melata yang keluar dari perut bumi yang memberikan tanda kufur dan iman atas setiap manusia.

Ketika itu setiap mukmin segera mengetahui bahwa itulah detik detik kemunculan angina lembut dari yaman yang akan mencabut nyawa setiap mukmin. Setelah itu, tidak seorangpun manusia yang masih memiliki keimanan kecuali akan menemui ajalnya. Ketika seluruh penduduk manusia tidak lagi menyebut Allah, itulah kondisi seburuk-buruk manusia, dan kepada merekalah kiamat akan terjadi. Wallahu a’lam bish shawab.


sumber : islampos.com

Saturday, December 1, 2012

Arkeolog Temukan 'Neraka' versi Yunani Kuno



 
 
VIVAnews - Para arkeolog menduga telah menemukan 'neraka' yang menjadi tempat tinggal Hades, dewa kematian masyarakat Yunani Kuno. Sebuah gua peninggalan dari masa Yunani kuno mengungkap mitos "dunia bawah" yang menjadi tempat berkumpulnya roh-roh, atau dipercaya sebagai neraka versi Yunani Kuno.

Gua seluas empat kali lapangan sepakbola itu bernama Alepotrypa, yang berarti lubang persembunyian. Gua ini tersembunyi berabad-abad di daerah Diros Bay, Mani, Yunani Selatan, dan ditemukan seorang pria secara tidak sengaja. Saat itu dia sedang mengajak anjingnya jalan-jalan, dan melihat ada pintu masuk ke dalam gua pada 1950an.

Para ahli telah menghabiskan beberapa dekade menggali gua itu untuk membuktikannya pernah dihuni ratusan orang. Gua ini menjadi salah satu 'desa' prasejarah tertua di Eropa, sebelum pintu masuk gua runtuh, dan mengubur semua orang pada 5000 tahun lalu.

Para arkeolog menemukan beberapa alat-alat yang digunakan pada zaman Neolitikum, seperti tembikar, obsidian, perak, tembaga, dan berbagai artefak lain. Zaman ini dimulai di Yunani pada 9000 tahun lalu, sebelum Zaman Batu.

Para peneliti percaya bahwa gua ini mirip mitos legenda dunia bawah tanah milik Hades. Ini disebabkan temuan Gua Alepotrypa digunakan sebagai kuburan dan tempat ritual penguburan.

Arkeolog yang pertama menggali Gua Alepotrypa, Giorgos Papathanassopoulos, pernah mengatakan penduduk di zaman Neolitik percaya dengan legenda "Gua Hades".

Peniliti Michael Galaty, arkeolog dari Millsaps Collage, di Jackson, Missouri, mengatakan sekarang kita mengerti alasan Giorgos Papathanassopoulos membuat hipotesis penduduk di Zaman Neolitik percaya legenda "Gua Hades". Gua itu mengingatkan kita pada legenda dunia bawah tanah, Hades, dan sungai Styx.

"Anda harus membayangkan gua ini dipenuhi orang-orang yang menyalakan api unggun dan menjadi kuburan mereka," kata Michael Galaty.

"Situs pemakaman dan ritual yang berlangsung benar-benar memberikan nuansa gua bawah tanah. Ini seperti legenda Hades, lengkap suasana sungai di dalamnya atau sungai Styx. Dan ini mengacu pada sungai yang dalam mitos Yunani dikenal sebagai batas antara alam fana dan akhirat," tambahnya.

Berdasarkan pendapat Giorgos Papathanassopoulos, gua ini adalah tempat ziarah orang-orang penting dimakamkan. Tapi ada juga pendapat aneh bahwa gua ini pintu masuk ke dunia Hades, cerita dunia bawah tanah dari Yunani.

Gua yang panjangnya lebih dari 1000 meter ini punya ruang besar di tengahnya. Pekerjaan para arkeolog pun masih panjang untuk menjelajahi isi dari gua ini. "Kami tidak tahu berapa banyak penemuan lagi di gua ini. Kami bisa saja menemukan jejak Zaman Neanderthal di gua ini, kami hanya perlu menggali untuk mengetahuinya," ujar Michael Galaty. | Livescience