Ide yang muncul di Innovative Advanced Concepts Program itu potensial diaplikasikan di NASA. Agen ruang angkasa itu pun menganugerahi ilmuwan uang sebesar Rp6 miliar.
Uang tersebut akan digunakan untuk membuat mesin dalam waktu 18 bulan ke depan dan pesawat ruang angkasa bisa memakai teknologi itu pada 2020.
Sistem roket pendorong itu tidak menggunakan bahan bakar konvensional. Roket memakai magnet untuk mengkompresi pita metal di sekitar pellet bahan bakar deuterium-tritium.
Sistem juga hemat konsumsi daya listrik dan bisa menggunakan tenaga matahari.
sumber : Metrotvnews
Ini berita baru yg saya ketahui disini sobat
ReplyDeleteini memang luar biasa
terima kasih sudah berbagi sobat
oke gan, sipp.. thanks sdh berkunjung..
DeleteTerimakasih infonya..
ReplyDeleteSalam kenal.. ^ ^
thanks sobat.. sama2..
DeleteWah bagi yang [m̲̅][a̲̅][u̲̅] ke Mars waktunya jadi cepat nih, info yang menarik. Salam.
ReplyDeletehehe.. iya gan.. semoga bermanfaat ya..
Deletebisa nih jalan2 kesana..... belanja di Mars
ReplyDeletehaha.. ditunggu aja mba Mallnya..
Deletewow.. awesome.. makin canggih makin aneh :D .
ReplyDeletewow asik juga kayaknya, bisa freestyle di mars :D
ReplyDeleteasik kayaknya kalau study tour di mars ^_^
ReplyDelete