Salah satu citra yang dirilis Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) menyuguhkan sebuah misteri. Citra tersebut menunjukkan
sebuah jalur di wilayah Mars bernama Nili Fossae yang mengindikasikan
adanya batu yang bergerak.
NASA merilis citra tersebut pada 7 Juni 2013 lalu dalam posting di akun Tumblr, Beautiful Mars. Akun ini dipakai NASA untuk menyuguhkan citra resolusi tinggi hasil jepretan kamera HiRISE yang ada di wahana Mars Reconnaissance Orbitter.
Citra yang baru dirilis NASA ini menunjukkan jalur berkelok dan naik turun selebar beberapa meter serta mengarah ke bawah dan batu. Tampak pula jalur putus-putus dan batu yang lebih kecil di ujungnya.
Batu yang terekam kamera itu sebenarnya bukan target NASA. Batu itu hanya tertangkap kamera saat HiRISE mengobservasi wilayah Nili Fossae, sebuah parit di dekat cekungan besar akibat tumbukan dengan benda langit lain.
Berdasarkan observasi, ilmuwan mengatakan, Nili Fossae kaya mineral tanah liat sehingga air mungkin pernah melimpah di sana. Wilayah tersebut juga merupakan hotspot metana. Wilayah ini sempat menjadi kandidat pendaratan wahana kendaraan antariksa Curiosity.
Diberitakan New Scientist, Selasa (11/6/2013), hingga saat ini NASA belum bisa memastikan mengapa batu seperti dalam gambar ini bergerak. Gempa Mars di sekitar cekungan atau erosi di bawah permukaan tanah adalah beberapa kemungkinan.
Namun, menurut ilmuwan, jalur itu masih tampak "segar". Artinya, kondisi lingkungan Mars yang dingin dan kering berhasil mengawetkan jalur tersebut. Belum diketahui pula kapan jalur tersebut terbentuk.
NASA merilis citra tersebut pada 7 Juni 2013 lalu dalam posting di akun Tumblr, Beautiful Mars. Akun ini dipakai NASA untuk menyuguhkan citra resolusi tinggi hasil jepretan kamera HiRISE yang ada di wahana Mars Reconnaissance Orbitter.
Citra yang baru dirilis NASA ini menunjukkan jalur berkelok dan naik turun selebar beberapa meter serta mengarah ke bawah dan batu. Tampak pula jalur putus-putus dan batu yang lebih kecil di ujungnya.
Batu yang terekam kamera itu sebenarnya bukan target NASA. Batu itu hanya tertangkap kamera saat HiRISE mengobservasi wilayah Nili Fossae, sebuah parit di dekat cekungan besar akibat tumbukan dengan benda langit lain.
Berdasarkan observasi, ilmuwan mengatakan, Nili Fossae kaya mineral tanah liat sehingga air mungkin pernah melimpah di sana. Wilayah tersebut juga merupakan hotspot metana. Wilayah ini sempat menjadi kandidat pendaratan wahana kendaraan antariksa Curiosity.
Diberitakan New Scientist, Selasa (11/6/2013), hingga saat ini NASA belum bisa memastikan mengapa batu seperti dalam gambar ini bergerak. Gempa Mars di sekitar cekungan atau erosi di bawah permukaan tanah adalah beberapa kemungkinan.
Namun, menurut ilmuwan, jalur itu masih tampak "segar". Artinya, kondisi lingkungan Mars yang dingin dan kering berhasil mengawetkan jalur tersebut. Belum diketahui pula kapan jalur tersebut terbentuk.
sumber : kompas.com, newscientist.com
Kok bisa yah ..padahal disana kan tidak ada udara. Ajaib banget ....
ReplyDeletehaha.. masih misteri mba.. kekuasaan Allah ..
DeleteBisa dung. Ada yang menggerakkan kok
Deleteada aja ya penemuan baru yang 'wow'.. :)
ReplyDeleteiya mba.. makasih kunjungannya..
Deletewahh keren gan bisa berjalan..gak sekalian bisa terbang heheh
ReplyDeletegan.mau nanya gimana agar dapat pagerank/..bls
Deletebiar pageranknya naik ya gan?
Deleteiya gan..biar dapat pagerank dari google
DeleteSungguh besar ya sob...Kekuasaan Nya.. :)
ReplyDeleteNice...
ya benar sob.. thanks ats kunjungannya ya..
Deleteseru kalo ngebicarain planet mars.. seperti di film john carter, orang-orang sibuk mencari jawaban atas pertanyaan, "adakah kehidupan di mars?"
ReplyDeleteentah bener atau tidak semua kekuasaan Allah :) nice posting dan menambah pengetahuan
ReplyDeleteSaya yakin di jagat raya yang Maha Besar ini
ReplyDeletetersimpan kehidupan lain selain dibumi.
misteri Yang Maha Kuasa