Lintas.me - Amerika
Serikat berencana meluncurkan pesawat luar angkasa militer yang baru.
Pesawat luar angkasa militer dan rahasia ini berukuran lebih kecil dan
tanpa awak. Pesawat luar angkasa ini bagian dari program angkatan udara
AS masa depan.
Kantor
berita AFP, Selasa (11/12/2012), melaporkan bahwa pesawat luar angkasa
X-37B ini memiliki berat lima ton dan panjang 8,9 meter. Pesawat luar
angkasa ini bisa membawa berbagai material dari luar angkasa ke bumi
sebagaimana program pesawat ulang alik yang sudah dipensiunkan. Pesawat
ini didesain bisa berada lebih lama di luar angkasa, yakni 270 hari.
Pesawat
X-37B terakhir kembali ke Bumi bulan Juni lalu dari sebuah uji coba di
luar angkasa selama 469 hari. United Launch Alliance, sebuah usaha
patungan antara raksasa penerbangan AS Boeing dan Lockheed Martin, sudah
menyetujui keberadaan X-37B di Cape Canaveral, Florida, setelah hasil
uji coba yang sukses menyusul sebuah peluncuran ke luar angkasa yang
terpisah dua bulan lalu.
Pihak
perusahaan patungan ini menegaskan, satelit global positioning system
(GPS) berhasil ditempatkan di orbit sesuai harapan pada 4 Oktober lalu.
Pangkalan
militer AU Patrick dilaporkan memberi sinyal waspada saat jadwal
peluncuran antara pukul 10.45 hingga 17.15 waktu setempat, Selasa. Hal
ini karena dilaporkan adanya kebocoran bahan bakar pada salah satu
ruangan bahan bakar pesawat tadi yang memaksa dilakukan penyidikan.
Sejauh
ini pihak berwewenang AS tidak memberi keterangan lebih banyak soal
program pesawat luar angkasa yang baru ini. Informasi dari AU AS
menyebutkan, peluncuran ini sebagai "program tes eksperimen guna
memperlihatkan teknologi yang terpercaya, bisa digunakan kembali, sebuah
program tes luar angkasa tak berawak bagi AU AS.
Pesawat
sangat rahasia X-37B membuat spekulasi di media bahwa pesawat luar
angkasa ini didesain untuk merusak satelit milik negara musuh. Pada
2007, China menjadi negara pertama setelah AS dan bekas Uni Soviet yang
berhasil menembak satelitnya sendiri. Sebuah percobaan yang oleh
Washington dianggap sebagai semakin meningkatnya ambisi kekuatan China
di luar angkasa.
Proyek
X-37B diluncurkan Badan Luar Angkasa AS, NASA pada tahun 1999 sebelum
diadopsi Badan Proyek Riset Pertahanan Maju, yang didesain dengan
teknologi baru bagi militer AS.
waduh, indonesia kapan ya bikin sendiri
ReplyDeleteNanti kalau saya jadi presiden .. hehehehe just kidding mas bro
DeleteNegaraku masih jadi penonton
ReplyDelete